
Jakarta –
Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tahun 2023 bareng Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing. Rapat tersebut turut didatangi Plt Sekjen Kemendag Suhanto dan pejabat madya di lingkungan Kemendag.
Pria yang erat disapa Zulhas itu mengimbau jajarannya biar dapat kooperatif selama proses audit BPK berlangsung. Hal ini demi dapat menjaga opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk pembukuan keuangan tahun 2023.
“Dalam rangka memperlancar acara audit, saya sudah meminta pejabat Eselon 1 dan Kuasa Pengguna Anggara (KPA) di seluruh Satuan Kerja Lingkup Kementerian Perdagangan untuk menemani pelaksanaan audit, dan menyodorkan dokumen pertanggungjawaban budget yang diminta tim BPK untuk disampaikan sempurna waktu,” katanya dalam rapat yang berjalan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Dorong Kemajuan Ekonomi, Kemendag Gelar Sosialisasi SRG-PLK di Minahasa |
Diketahui Kemendag sukses menjangkau opini WTP dari BPK atas pembukuan keuangan tahun 2022. Sebelumnya Kemendag juga mendapat predikat serupa pada tahun 2021. Lebih lanjut, Zulhas memaparkan capaian pengelolaan budget tahun 2023.
“Alhamdulillah atas bimbingan, dukungan, dan pendampingan dari Tim AKN II dengan pemberian opini WTP atas Laporan Keuangan 2022, kinerja pengelolaan budget Kementerian Perdagangan Tahun 2023 mendapatkan nilai baik, di mana realisasi budget sebesar 97,54% dan nilai indikator pengelolaan kinerja budget (IKPA) sebesar 93,34 di atas target yang sudah ditetapkan,” terangnya.
Dia pun meminta instruksi dan pendampingan BPK, sehingga proses penyusunan pembukuan keuangan berjalan lancar, serta sesuai dengan hukum perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Genjot Daya Saing, Kemendag Dorong UMKM Gunakan Kemasan Siap Ekspor |
“Karena investigasi BPK itu penting, jikalau ada yang salah kita perbaiki. Kalau ada yang tidak cocok dengan aturan, mesti kita sesuaikan. (Bahkan) satu poin pun dalam pekerjaan kementerian,” pungkas Zulhas.