Jakarta –
Pemerintah sudah menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024 dengan transaksi sebanyak 50 miliar per daerah. Target ini pun terus diupayakan lewat sinergi dan kerja sama lintas sektor antara pemerintah, industri platform digital dan UMKM.
Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berusaha mendorong pengembangan UMKM. Terlebih UMKM berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi dan penting untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
“Program, pelatihan, pendampingan, penjualan hingga proses kurasi kepada 635 UMKM, serta bazar produk UMKM yang ditangani secaraberkelanjutan dalam Gernas BBI mesti terus diperluas untuk pertumbuhan UMKM Indonesia,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
| Baca juga: Menkumham Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri Lewat Gernas BBI |
Hal ini disampaikannya pada Harvesting Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/7).
Sebagai bab dari ekosistem ekonomi digital, DANA turut mendukung upaya pemerintah dalam mendorong UMKM di Riau go digital. Upaya ini juga ditangani dengan mendatangkan penyelesaian finansial inklusif pada sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi inovatif Indonesia.
 |
Di samping itu, DANA terus berusaha mengakselerasi UMKM ke dalam ekosistem digital. Hingga kini, sebanyak lebih dari 9.000 pelaku jerih payah Provinsi Riau sudah bergabung selaku teman DANA Bisnis. Inisiatif DANA dalam mempekerjakan ekonomi inovatif dan literasi keuangan digital di Indonesia pun diwujudkan lewat Pasar S.I.A.P QRIS di Pasar Sukaramai dan SisBerdaya Roadshow Kota Pekanbaru. DANA juga melibatkan generasi muda pada kesibukan You for Youth (Y4Y) 2023.
Menyelaraskan meriah Gerakan Nasional BBI & BBWI 2023 Provinsi Riau, DANA menegaskan Kota Pekanbaru selaku kota pertama dalam menyelenggarakan kesibukan Y4Y 2023. Acara ini berkolaborasi bareng GenBI Riau selaku #SahabatLiterasi dan disokong oleh Bank Indonesia & Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau.
| Baca juga: 2 Tahun RI Genjot Belanja Produk Lokal, Luhut Ungkap Hasilnya |
“Pada potensi ini, kami mengapresiasi Top 5 UMKM Champion lewat sumbangan kado berupa duit tunai serta menampilkan promo cashback. Kami berharap kesibukan Gernas BBI & BBWI 2023 Provinsi Riau sanggup menjadi saat-saat penting dan berkesinambungan dalam mendorong penguatan produk dalam negeri dan pariwisata, sekaligus mempercepat perputaran ekonomi lokal, serta memajukan daya beli penduduk di kala pascapandemi,” ujar Chief of People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara.
Sementara itu Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau Elvira Azwan menyambut konkret atas digelarnya kesibukan Y4Y 2023 di Riau. Ia berharap kesibukan ini sanggup memajukan literasi keuangan generasi muda.
“Kami menyaksikan bahwa generasi muda (Gen Z) ialah orang-orang yang dekat dengan kedahsyatan dan fasilitas teknologi. Oleh alasannya itu, penting bagi generasi muda untuk dibekali ilmu-ilmu terkait literasi keuangan. Dan kesibukan ini sanggup menjadi titik permulaan untuk generasi muda guna mengetahui literasi keuangan dan menyingkir dari investasi bodong, pinjol illegal, serta sikap konsumtif,” pungkasnya.
