Foto: Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah Lalu Ahmad Rumiawan. (dok. Istimewa)Lombok Tengah – Kecelakaan tunggal merenggut nyawa Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Ahmad Rumiawan. Rumiawan mengalami kecelakaan kemudian lintas (lakalantas) di Jalan Raya Mataram-Kopang, Kecamatan Batukliang.
“Beliau meninggal dunia di tempat peristiwa perkara,” kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, terhadap detikBali, Kamis (15/5/2025).
Menurut Brata, Rumiawan mengalami pada dini hari. Ia kala itu tengah mengemudikan kendaraan beroda empat Honda CR-V hitam dengan nomor polisi (nopol) DR 1880 TA dengan melaju dari Mataram menuju kediamannya di Lombok Tengah.
Setibanya di wilayah Desa Peresak, Kecamatan Kopang, kendaraan Rumiawan menabrak pohon di segi kanan jalan. Politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu meninggal dunia di lokasi.
“Korban sudah di rumah duka. Untuk kapan akan dimakamkan kami masih belum tahu. Kalau kendaraan sudah kami penyelamatan ke Polres,” ujar Brata.
Rumiawan Diduga Mengantuk
 Kondisi kendaraan beroda empat Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah seusai kecelakaan tunggal, Kamis (15/5/2025). Foto: Edi Suryansyah/detikBali |
Polisi mengira kecelakaan tunggal yang menewaskan Rumiawan terjadi sebab pengemudi mengantuk. Sebab, waktu kecelakaan ialah jam beresiko mengantuk.
“Kami mengira jam itu jam beresiko ngantuk sehingga kami mengira kecelakaan sebab human error,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Muhammad Puteh Renaldi, terhadap detikBali, Kamis (15/5/2025).
Kecelakaan Rumiawan, terang Puteh, terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. “Insiden ini yaitu kecelakaan tunggal. Berdasarkan hasil olah TKP, korban dari arah barat menuju timur kemudian menabrak pohon,” ujarnya.
Rumiawan sempat dibawa ke Puskesmas Kopang untuk memperoleh pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Polisi menentukan dikala kejadian, Rumiawan mengemudi seorang diri. Keterangan ini diperkuat oleh hasil olah tempat peristiwa problem dan kesaksian warga. “Hasil olah TKP, ia berkendara di kendaraan itu sendiri,” tegasnya.
Saat ini, kendaraan beroda empat Honda CR-V hitam dengan nomor polisi DR 1880 TA milik korban sudah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk kebutuhan pengusutan lebih lanjut.
“Saya ingatkan kembali terhadap para pengendara untuk tetap waspada dan sebelum berkendara mudah-mudahan memeriksa kembali keadaan kendaraannya,” pinta Puteh.
Dikenal Loyal-Dicintai Banyak Pihak
Wafatnya Rumiawan juga menyelimuti sejumlah koleganya DPRD Lombok Tengah. Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Tengah, Humaidi, mengungkap kesan mendalam terhadap almarhum. Menurutnya, Rumiawan yaitu kader terbaik yang loyal dan dicintai banyak pihak, baik di internal partai maupun masyarakat.
“Dia salah satu kader saya yang sungguh baik, bahkan terbaik. Saya sungguh merasa kehilangan dengan meninggalnya adik saya ini. Dia sudah menampilkan pertolongan sungguh besar terhadap partai selaku pengelola dan kader,” kata Humaidi terhadap detikBali.
 Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah Lalu Ahmad Rumiawan. Foto: dok. Istimewa |
Humaidi mengatakan, mendiang Rumiawan yaitu kader yang disegani dan sudah mengabdikan diri selama tiga periode di DPRD Lombok Tengah. Pada periode ketiga, Rumiawan sukses menjangkau bunyi hingga 8.808 bunyi dari daerah pemilihannya.
“Bukan cuma kinerja selaku anggota DPRD. Tetapi ia itu sungguh mengayomi penduduk di dapilnya. Saya juga sering menampilkan apresiasi dikarenakan sudah menampilkan training sungguh bagus di dapilnya, patut jadi teladan terhadap kader-kader yang lain,” ujar Humaidi.
Sebagai politikus senior, Humaidi menganggap Rumiawan selaku sosok yang patut melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar di masa mendatang. Rumiawan juga dimengerti selaku sosok yang tegas dan humoris.
“Saya bahagia dengan abjad kepribadian beliau, dia juga tergolong orang yang sungguh layak mengisi estafet kepemimpinan ke depan. Karena saya sama ia itu sudah kader sungguh usang ya. Makanya saya sungguh berharap, ia yang hendak melanjutkan estafet kepemimpinan ini,” beber Humaidi.
Humaidi mengaku, keyakinan terhadap Rumiawan sungguh tinggi, sampai-sampai ia jarang ikut campur dalam dinamika fraksi Golkar di DPRD.
“Saya selaku ketua merasa tenteram bahwa di fraksi dia tergolong bisa mengayomi dan membina anggota sehingga apa pun dinamika di DPRD saya tidak ikut campur. Karena saya yakin sama beliau,” ujarnya.
Bahas Musda Golkar NTB Sebelum Kecelakaan
Humaidi menyebut komunikasi terakhir dengan almarhum terjadi sekitar sepekan sebelum insiden. Mereka membahas antisipasi menjelang Musda DPD I Partai Golkar NTB.
“Saya berkomunikasi sekitar sepekan atau dua ahad ini. Cuma jikalau via telepon sering sih berkomunikasi bagaimana suasana di fraksi. Cuma kemarin saya banyak berkomunikasi dengan ia terkait antisipasi menjelang Musda DPD I Provinsi bagaimana kaitannya dengan arah dukungan. Makanya saya sungguh terpukul sekali,” jelasnya.
Ia juga mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Rumiawan. Informasi yang diterimanya menyebutkan, almarhum sempat berbelanja kado ulang tahun untuk anaknya sebelum kecelakaan terjadi.
“Kalau ini saya tidak tahu ya (kegiatan), sebab saya berpikir mungkin ada acara apa di Mataram, apakah ada rapat atau program keluarga sebab setelahnya sempat saya dengar anaknya mau ulang tahun dan apa yang dibelikan. Saya sanggup info juga di dalam kendaraan beroda empat itu apa mungkin yang dia belikan anaknya saya ndak tahu. Itu ajalah,” kata Humaidi.
Duka DPRD dan Pecinta Sepak Bola Lombok Tengah
Salah satunya Anggota DPRD Lombok Tengah, Adi Bagus Karya, juga berduka atas meninggalnya Rumiawan. Ia menyebut kepergian koleganya itu meninggalkan sedih mendalam, tak cuma bagi dunia politik, namun juga dunia olahraga di Lombok Tengah.
“Berita duka. Innalillahiwainnailaihirojiun. DPRD Lombok Tengah, sepak bola Lombok Tengah, penduduk Lombok Tengah berduka. Telah meninggal dunia H Lalu Ahmad Rumiawan. Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, Ketua PSSI Lombok Tengah. Almarhum akan dimakamkan hari ini di pemakaman keluarga di Kopang, Lombok Tengah,” kata Bagus lewat pesan WhatsApp yang diterima detikBali.
Rumiawan ialah politikus senior Partai Golkar. Dia masih menjabat selaku Wakil Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah. Ia wafat pada usia 55 tahun.
Rumiawan sudah menjabat selaku anggota DPRD Lombok Tengah selama tiga periode, mewakili daerah penyeleksian (dapil) Kopang-Janapria. Dalam Pemilu Legislatif 2024 lalu, ia menjangkau 8.808 suara.
Selain dimengerti di dunia politik, Rumiawan juga aktif selaku Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah. Informasi yang dihimpun, mayat almarhum disemayamkan di rumah sedih di Desa Kopang Remige, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.
