Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau sukses menjangkau 2 penghargaan dari empat klasifikasi pada APBD Award 2024. Penghargaan ini diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri lewat Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.
Kedua klasifikasi penghargaan yang diterima Pemprov Riau yakni klasifikasi Peningkatan PAD Tertinggi Tingkat Provinsi. Selanjutnya Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tingkat Provinsi.
Penghargaan diterima pribadi Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi dalam Rakor Nasional Keuangan Daerah. Rakor tersebut sekaligus Penganugerahan APBD Award Tahun 2024 di Jakarta.
Plh Ditjen Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan menyampaikan sebelum memamerkan penghargaan, pihaknya sudah melakukan analisa dan penetapan empat klasifikasi kawasan akseptor APBD Award 2024.
Keempat klasifikasi tersebut yakni realisasi belanja kawasan tertinggi, realisasi pendapatan kawasan tertinggi, realisasi pendapatan PAD tertinggi dan rasio belanja kawasan terhadap pendapatan daerah.
“Dengan masing-masing klasifikasi kawasan akseptor 10 provinsi dan lima kabupaten dan lima kota,” katanya.
Dalam penghargaan dan rakor nasional itu, Kemendagri ingin penyamaan penglihatan dan kenaikan pengertian di bidang pengelolaan keuangan kawasan berbasis teknologi informasi. Termasuk dikaitkan dengan langkah dan upaya sinkronisasi dengan agenda prioritas nasional.
“Sekaligus menyaksikan kesiapan kawasan dalam mendorong misi Asta Cita Presiden dan Wapres serta guna mendorong penyusunan APBD 2045 secara sempurna waktu, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan,” ujar dia.
| Baca juga: Rakor Inflasi Bareng Presiden Prabowo, Ini Pesan untuk Pj Gubernur Riau |
Untuk diketahui, APBD Award diberikan terhadap kawasan yang sukses mengorganisir APBD dengan baik dan efektif. Penghargaan ini berniat untuk mengembangkan mutu pengelolaan keuangan daerah, mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta mengoptimalkan pelayanan publik.
Dengan demikian, pelaksanaan APBD Award diperlukan menjadi motivasi bagi kawasan untuk terus mengembangkan kinerja dan meraih tujuan pembangunan daerah. Penerima penghargaan Kategori Peningkatan PAD Tertinggi Tingkat Provinsi yakni Provinsi Bali, Provinsi Riau, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian Kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Maluku, Kalimantan Timur, Jambi, Sulawesi Barat, dan Riau.
| Baca juga: Sukses Tekan Stunting, Pemprov Riau Dapat Apresiasi dari dewan perwakilan rakyat RI |
