Honolulu – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menghadiri pertemuan bergengsi Pacific Air Chief Symposium 2021 (PACS-21) yang berlangsung di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Kehadiran KSAU dalam forum internasional ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama pertahanan udara di kawasan Indo-Pasifik.

Forum Udara Kawasan Indo-Pasifik yang Strategis
PACS-21 merupakan forum tahunan yang mempertemukan para kepala angkatan udara dari negara-negara mitra di kawasan Indo-Pasifik. Tahun ini, Komando Pasifik Angkatan Udara Amerika Serikat (PACAF) menjadi tuan rumah dengan mengusung tema “Enduring Cooperation toward Regional Stability and Security”.
Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan pandangan Indonesia terkait pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjaga keamanan udara. Ia menekankan bahwa kerja sama yang erat dapat menjadi kunci dalam merespons berbagai tantangan strategis, termasuk ancaman non-tradisional seperti kejahatan lintas batas dan bencana alam.
Peran Indonesia dalam Stabilitas Udara Kawasan
Indonesia memegang posisi strategis dalam lalu lintas udara internasional. Oleh karena itu, partisipasi aktif TNI AU dalam forum seperti PACS sangat penting untuk membangun persepsi dan posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam keamanan regional.
Marsekal Fadjar menyampaikan bahwa TNI AU terus berkomitmen meningkatkan kapasitas dan interoperabilitas melalui latihan bersama, pertukaran personel, dan kerja sama teknologi.
Penguatan Diplomasi Pertahanan Melalui Forum Udara
Selain menjadi ajang pertukaran pandangan strategis, PACS-21 juga membuka ruang diplomasi pertahanan secara langsung antar pimpinan angkatan udara. Di sela forum, KSAU melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan AU dari negara-negara seperti Australia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Pertemuan ini membahas peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk penguatan jaringan komunikasi udara dan sistem deteksi dini bersama. Beberapa negara menyambut positif inisiatif Indonesia dalam memperluas peran dalam kerangka kerja sama kawasan.
TNI AU Dorong Inovasi Teknologi dan Latihan Bersama
TNI Angkatan Udara terus mendorong pengembangan teknologi dan kemampuan tempur yang adaptif. Dalam forum ini, KSAU menyoroti pentingnya integrasi teknologi canggih dalam misi pertahanan udara, termasuk penggunaan drone, sistem radar terkini, dan teknologi pertahanan siber.
Ia juga mengusulkan peningkatan frekuensi latihan udara bersama sebagai bentuk konkret penguatan kapasitas kolektif.
Penutup: Komitmen Indonesia di Panggung Internasional
Kehadiran KSAU dalam Pacific Air Chief Symposium 2021 menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memainkan peran aktif di panggung pertahanan udara internasional. Melalui forum ini, Indonesia tidak hanya membangun diplomasi militer, tetapi juga memperkuat jejaring global yang berkontribusi langsung terhadap stabilitas kawasan.
PACS-21 menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarangkatan udara di kawasan, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan keamanan udara regional.