
Daftar Isi
- Tugas OJK
- Sektor PerbankanSektor Pasar ModalSektor Non-Bank (IKNB)
- Wewenang OJK
- 1. Memberi Izin Pendirian Lembaga Keuangan2. Mengawasi Kegiatan dalam Sektor Keuangan3. Menetapkan Kebijakan dan Keputusan4. Mengatasi Masalah Sengketa5. Bekerja Sama Dengan Lembaga Keuangan Lainnya6. Mengenakan Sanksi Bagi Pelaku Pelanggaran
- Manfaat OJK Bagi Masyarakat
Jakarta –
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan forum independen resmi milik negara yang mengemban kiprah utama untuk mengendalikan dan memantau seluruh acara dalam industri keuangan. Pembentukan OJK didasari oleh Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011.
Kehadiran OJK dibutuhkan sanggup merealisasikan acara keuangan yang berlangsung secara adil, transparan, dan akuntabel. Lantas, apa saja tugas, tujuan, wewenang, dan faedah yang diberikan OJK untuk masyarakat? Berikut pembahasannya.
Tugas OJK
Berdasarkan pasal 6 undang-undang nomor 21 tahun 2011, OJK berperan dalam melaksanakan pengawasan kepada sektor perbankan, pasar modal, dan sektor non-bank (IKNB) menyerupai perasuransian, dana pensiun, forum pembiayaan, dan forum jasa keuangan.
Mengutip dari laman resmi OJK, adapun rincian kiprah pokok dalam tiap sektor selaku berikut:
Sektor Perbankan
- Mengembangkan pengawasan dalam perbankan
- Menetapkan metode dan regulasi terkait pengawasan bank
- Mengelola bank dan industri perbankan
- Mengadakan pengawasan, pembinaan, dan pemeriksaan bank
- Menegakkan aturan atas peraturan di sektor perbankan
- Melaksanakan pemeriksaan dan pemeriksaan khusus apabila terdapat pelanggaran yang mengandung komponen pidana di sektor perbankan
- Memberikan aba-aba teknis dan penilaian di sektor perbankan
- Memperbaiki dan menangani keadaan tidak sehat selaku langkah-langkah lebih lanjut dari hasil pengawasan bank normal
- Melakukan kiprah yang lain dari Dewan Komisioner.
Sektor Pasar Modal
- Menegakkan aturan di sektor pasar modal
- Membentuk regulasi akuntansi di sektor pasar modal
- Menyelenggarakan Prosedur Manajemen Krisis pasar modal
- Membentuk peraturan pelaksanaan di sektor pasar modal
- Menyusun standar, norma, fatwa kriteria, dan protokol di sektor pasar modal
- Melakukan analisis, pengembangan dan pengawasan pasar modal yang meliputi pasar modal syariah
- Menyusun prinsip-prinsip pengelolaan investasi, transaksi dan forum efek, serta manajemen emiten dan perusahaan publik
- Mengatasi keberatan yang diajukan oleh pihak yang diberikan hukuman oleh OJK, Bursa efek, forum kliring dan penjaminan, forum penyimpanan dan penyelesaian
- Membina dan memantau pihak yang mendapat usaha, persetujuan, dan registrasi dari OJK di sektor pasar modal
- Menyerahkan perintah tertulis, menunjuk dan/atau menyeleksi penggunaan pengurus statuter kepada pihak/lembaga jasa keuangan yang melaksanakan acara di sektor pasar modal guna mengantisipasi kerugian konsumen, masyarakat, dan sektor keuangan
- Melaksanakan kiprah yang lain dari Dewan Komisioner.
Sektor Non-Bank (IKNB)
- Menetapkan regulasi di sektor IKNB
- Menyelenggarakan mekanisme administrasi krisis IKNB
- Merumuskan kebijakan di sektor IKNB
- Menegakkan peraturan di sektor IKNB
- Memberikan aba-aba teknis dan penilaian di sektor IKNB
- Merumuskan standar, norma, dan fatwa patokan serta protokol di sektor IKNB
- Membina dan memantau pihak yang mendapat izin usaha, persetujuan, maupun registrasi dari OJK di bidang IKNB
- Menyelenggarakan kebijakan sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di sektor IKNB
- Melaksanakan kiprah yang lain dari Dewan Komisioner.
Wewenang OJK
Dilansir dari laman OCBC dan CIMB, dalam rangka melakukan kiprah dan fungsinya dalam sektor keuangan, OJK berwenang melaksanakan hal-hal berikut ini:
1. Memberi Izin Pendirian Lembaga Keuangan
Sebagaimana yang tercantum pada pasal 7 Undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, OJK berwenang untuk menampilkan izin pendirian forum keuangan selama forum tersebut menyanggupi persyaratan. Izin ini juga sanggup dicabut sewaktu-waktu apabila forum keuangan terbukti melaksanakan penyimpangan.
2. Mengawasi Kegiatan dalam Sektor Keuangan
Seperti yang sempat disebut sebelumnya, kiprah utama OJK merupakan melaksanakan pengawasan atas seluruh acara yang dijalankan dalam sektor keuangan. Hal ini dijalankan guna menentukan bahwa acara keuangan tetap berlangsung aman dan teratur.
3. Menetapkan Kebijakan dan Keputusan
Setiap tatanan dalam kehidupan bermasyarakat pastinya membutuhkan peraturan, tak terkecuali dalam tatanan keuangan negara. Beberapa regulasi yang dikeluarkan oleh OJK berhubungan dengan permodalan, likuiditas, administrasi risiko, manajemen bank, metode pemberitahuan debitur, laporan bank, pengujian kredit, standar akuntansi bank, dan lain sebagainya.
4. Mengatasi Masalah Sengketa
Industri keuangan pasti saja rentan kepada permasalahan sengketa antara konsumen, investor, dan forum keuangan. Oleh alasannya itu, OJK hadir selaku pihak utama yang berwenang menampilkan penyelesaian terbaik untuk melindungi kepentingan masyarakat.
5. Bekerja Sama Dengan Lembaga Keuangan Lainnya
Dalam melaksanakan kiprah dan fungsinya, OJK juga menggandeng beberapa pihak forum keuangan yang lain yang bersangkutan, menyerupai Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Badan Pengawas Pasar Modal (BPPM), dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
6. Mengenakan Sanksi Bagi Pelaku Pelanggaran
Pelaku pelanggaran dalam industri keuangan mesti ditindak secara tegas dengan cara diberikan teguran, sanksi, ataupun pencabutan izin operasional oleh OJK selaku pihak berwenang.
Manfaat OJK Bagi Masyarakat
Pada dasarnya, kiprah dan fungsi yang dilaksanakan oleh OJK tidak lain merupakan untuk menampilkan kebermanfaatan bagi penduduk luas dalam bidang keuangan. Mengutip dari laman STAIDA Gresik, berikut beberapa faedah OJK yang perlu diketahui:
- Melindungi pelanggan dari praktik penyimpangan atau pelanggaran yang merugikan
- Mewujudkan lingkungan kerja keras yang kondusif
- Menciptakan industri keuangan yang bersifat inklusif dan sanggup diakses oleh seluruh lapisan masyarakat
- Menciptakan inovasi-inovasi gres baik dari sisi produk, jasa maupun layanan keuangan
- Memperkuat infrastruktur keuangan
- Membangun keyakinan penduduk kepada sektor keuangan
- Menjaga stabilitas keuangan sehingga penduduk sanggup berinvestasi dan menyimpan duit dengan aman
- Memberikan literasi keuangan biar penduduk lebih bijak dalam bikin keputusan keuangan, mengorganisir utang, menabung, dan berinvestasi.
Itu ia pembahasan terkait kiprah ojk beserta wewenang dan keuntungannya untuk penduduk sekitar. Setelah mengenali tentang OJK, mari kita bantu-membantu mendukung segala acara dan kebijakan OJK demi bikin industri keuangan negara yang lebih baik.